Khasiat buah mahoni

doctor
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
doctor
Ditinjau oleh
DR AHMAD MUHLISIN

 MAKANAN DAN DIET SEHAT

15 Khasiat Biji Mahoni dan Efek Sampingnya

Update terakhir: SEP 27, 2019 Tinjau pada SEP 27, 2019 Waktu baca: 6 menit
Telah dibaca 1.605.162 orang

an image

Di atara kita mungkin banyak sudah mengenal pohon mahoni. Pohon yang terkenal memiliki tubuh yang besar ini sering dimanfaatkan kayunya untuk berbagai keperluan. Seperti tumbuhan lainnya, pohon kekar ini juga memiliki bunga, buah, dan biji untuk berkembang biak. Tahukah Anda, ternyata ada banyak khasiat biji mahoni bagi kesehatan tubuh kita, dan inilah yang akan kita bahas kali ini.

Sekilas pohon mahoni… 

Iklan dari HonestDocs

Beli Obat GRATIS Ongkir via HonestDocs!

Klik di sini dan beli obat via HonestDocs, langsung dapat GRATIS ongkir minimal belanja Rp50.000.

Iklan obat

Mahoni adalah pohon besar dengan tinggi mencapai 35-40 meter, diameter batang kayunya mencapai 125 cm. Pohon ini memiliki batang silinder dan lurus. Kulit bagian luar berwarna coklat kehitam-hitaman, sementara saat masih muda, kulitnya berwarna keabu-abuan dan halus. Mahoni yang baru ditanam akan berbunga kira-kira saat berumur 7 tahun.

Tanaman ini berasal dari Hindia Barat, bisa tumbuh di pasir payau yang dekat dengan pantai. Saat ini, pohon mahoni ( Swietenia macrophylla ) tumbuh di sebagian besar negara Asia.  Bukan hanya khasiat biji mahoni yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kita, kayu mahoni juga sering digunakan untuk berbagai keperluan tekstil, dan juga membuat lemari, kursi, meja atau aneka ukiran indah.

Di hampir semua negara di mana mahoni tumbuh, biji mahoni biasanya digunakan sebagai obat herbal yang membantu memperbaiki sirkulasi darah, mengobati diabetes, dan menyembuhkan impotensi. Meski bukti ilmiah yang menegaskan khasiatnya sebagai obat herbal masih lemah, banyak orang yang mengaku sudah merasakan khasiat biji mahoni ini.

Kandungan Biji Mahoni

Setidaknya ada tiga kandungan bahan aktif dalam biji buah mahoni yang bermanfaat bagi kesehatan: flavonoid, saponin dan alkaloid. Mari kita cermati satu-persatu khasiat dari masing-masing zat tersebut:

# Flavonoid

Flavonoid adalah senyawa fenolik yang banyak mengandung pigmen tumbuhan. Flavonoid bermanfaat bagi manusia terutama karena merupakan antioksidan yang bisa membasmi radikal bebas dan racun serta memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Sifat anti-oksidasi yang ada dalam kandungan flavonoid menciptakan khasiat biji mahoni yang efektif untuk melawan berbagai penyakit, seperti penumpukan LDL, tekanan darah tinggi dan masalah jantung.

  • Flavonoid dapat memperlancar peredaran darah, membantu meningkatkan sistem kardiovaskular, membersihkan pembuluh darah dari penyumbatan oleh kolesterol, dan mencegah arteriosklerosis.
  • Flavonoid memiliki sifat anti-inflamasi yang mencegah peradangan jaringan.
  • Flavonoid bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit saat terjadi cedera ringan.

# Saponin

Khasiat biji mahoni selanjutnya yaitu didapat dari Saponin, saponin adalah glukosida yang membentuk busa sabun saat dicampur dengan air. Saponin ini adalah sabun alami yang berasal dari tumbuhan dan memiliki sifat hipoglikemik bila dijadikan panganan.

Iklan dari HonestDocs

Beli Obat GRATIS Ongkir via HonestDocs!

Klik di sini dan beli obat via HonestDocs, langsung dapat GRATIS ongkir minimal belanja Rp50.000.

Iklan obat

Kandungan saponin dari biji buah mahoni membuat nya menjadi obat alami yang ampuh bagi penderita diabetes mellitus. Meski saponin adalah sabun, tidak akan meracuni pada hewan berdarah panas saat tertelan, termasuk pada manusia.

Berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh Smith et al dari Ekiti State University, Nigeria, dan diterbitkan dalam Journal of Drug Delivery & Therapeutics, mengungkapkan bahwa efek hipoglikemik dari saponin bahkan lebih kuat daripada obat antidiabetes generik, terutama metformin. Oleh karena itu kita bisa menyimpulkan salah satu khasiat biji mahoni yang terbukti adalah sebagai obat diabetes alami untuk mempertahankan kadar gula dalam darah tetap normal.

Selain membantu melawan diabetes, khasiat lain dari biji mahoni diantaranya:

  • Penelitian yang diterbitkan oleh National Institutes of Health menyatakan bahwa saponin mengandung efek anti-alergi dan antihistamin, membuat biji buah mahoni ini sebagai obat yang ampuh untuk berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan alergi, terutama asma.
  • Penelitian juga menunjukkan bahwa saponin berpotensi mengatasi disfungsi ereksi, terutama yang berkaitan dengan diabetes. Percobaan pada tikus telah menunjukkan bahwa pemberian saponin dosis tinggi pada tikus berhasil meningkatkan rasio tekanan intracavernous tikus itu. Banyak ramuan yang mengandung saponin, terutama ginseng, telah dikonsumsi secara teratur oleh pria untuk meningkatkan maskulinitasnya.
  • Saponin adalah obat yang efektif untuk pembekuan darah dan insomnia.

# Alkaloid

Khasiat biji mahoni yang penting lainnya diperantarai oleh kandungan alkalinya. Telah umum diketahui bahwa kebanyakan penyakit terjadi ketika tingkat pH tubuh terlalu rendah atau asam. Segala sesuatu yang mencemari tubuh, termasuk racun dan radikal bebas, bersifat asam. Kandungan alkaloid biji buah mahoni efektif untuk mendetoksifikasi tubuh dan mencegah oksidasi dan efek merusak dari sifat asam tersebut.

Mengonsumsi biji buah mahoni secara teratur akan membuat tubuh lebih kebal terhadap kanker, ditambah pula sistem kekebalan tubuh akan meningkat secara signifikan.

Manfaat Khasiat Biji Mahoni untuk Kesehatan

Penjelasan mengenai kandungan dan manfaat biji buah mahoni di bawah ini, bagaimanapun, masih terbatas pada konsep teoritis, dan sejauh ini, petunjuk yang menegaskan khasiat biji mahoni  semata-mata didasarkan pada laporan anekdotal. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengklarifikasi efek menguntungkan dari biji mahoni ini dan juga efek sampingnya.

1. Hipertensi

Khasiat biji mahoni yang pertama yaitu mampu mengobati hipertensi. Cukup dengan mengumpulkan 8 gram biji mahoni, lalu seduh dengan 2 gelas air panas. Setelah dingin kemudian saring dan bagi menjadi dua bagian/gelas.
Minumlah di pagi hari dan sore hari.

2. Mengendalikan Gula Darah

Manfaat lainnya adalah biji mahoni bisa digunakan untuk mengobati diabetes atau kadar gula darah tinggi. Konsumsilah 1/2 sendok teh bubuk mahoni dengan air hangat sebelum makan, akan membantu Anda mengurangi dan menstabilkan gula darah. Zat saponin di mahoni, adalah yang paling berperan dalam membantu menurunkan kadar darah menjadi normal.

3. Penolak serangga

Khasiat biji mahoni ketiga yaitu sebagai penolak serangga. Apabila biji mahoni ini dibuat menjadi bubuk, bisa berfungsi sebagai obat semprot serangga. Bagi mereka yang tinggal di daerah tropis atau yang cukup abanyak terdapat serangga, bisa menggunakan bedak mahoni sebagai tambahan asupan untuk membantu memperkuat tubuh melawan penyakit yang disebabkan oleh serangga atau ditularkan oleh serangga.

4. Mengobati Sembelit

Biji mahoni juga bisa digunakan untuk menyembuhkan sembelit. Konsumsi buah ini (tumbuk) lalu campurl dengan air hangat untuk menghilangkan sembelit.

5. Nyeri Haid

Salah satu cara untuk mengatasi rasa sakit saat haid adalah dengan menggunakan obat herbal dari biji buah mahoni. Mengonsumsi biji buah mahoni pada awal siklus haid, akan mengurangi rasa sakit.

6. Membuat Wanita Lebih Subur

Entah bagaimana, mengkonsumsi 1 biji mahoni setiap hari, akan meningkatkan kesuburan Anda. Apalagi jika Anda seorang wanita yang belum mempunyai anak dan ingin sekali merasakan kehamilan.

7. Meningkatkan Nafsu Makan

Jika Anda sering kehilangan nafsu makan Anda, maka mahoni bisa dijadikan solusi. Cukup konsumsi 1 biji setiap hari, sampai mendapatkan kembali nafsu makan Anda lagi.

8. Menyembuhkan Demam dan Pilek

Khasiat biji mahoni diantaranya juga bisa untuk menyembuhkan flu (pilek) dan demam. Ambil 1/2 sendok teh bubuk mahoni campur dengan air panas 1/4 gelas beserta satu sendok makan madu. Minum selagi masih hangat, minumlah 2-3 kali sehari.

9. Eksim dan Rematik

Ambil 1/2 sendok teh bubuk mahoni lalu masukkan ke dalam 1/2 cangkir air panas, tambahkan satu sendok makan madu. Minumlah selagi masih hangat. Lakukan tiga kali sehari.

10. Manfaat lain dari Mahoni

Ekstraksi buah mahoni dan bijinya adalah suplemen kesehatan yang kaya nutrisi. Khasiat biji mahoni yang lainnya adalah:

  • Membuang radikal bebas dengan antioksidan
  • Mengurangi lemak dalam aliran darah
  • Mampu mengurangi tingkat kolesterol, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Mengonsumsi biji buah mahoni secara teratur akan membantu untuk meningkatkan kesehatan, yang membuat hidup menjadi lebih berkualitas.

Efek Samping Biji Mahoni

Kunci agar terhindar dari efek samping adalah mengonsumsi dengan kadar aman yang direkomendasikan.

  • Saponin, terlalu banyak mengonsumsi saponin akan menyebabkan batu empedu. Saponin juga bertindak sebagai steroid.
  • Flavonoid, konsumsilah flavonoid dalam jumlah yang tidak lebih dari 200 mg.

Umumnya, menurut tradisi dan adat kebiasaan mengonsumsi biji buah mahoni cukup 1 biji setiap hari. Dari situ saja sudah cukup untuk mendapatkan efek bagi kesehatan seperti yang diharapkan. Selalu konsultasikan dengan dokter kesehatan untuk informasikeluhan dan bantuan kesehatan lebih lanjut.

Karena relatif tidak adanya penelitian yang konklusif mengenai buah mahoni dan efek kesehatannya, maka efek samping buah mahoni ini sama tidak jelasnya dengan manfaatnya. Memang saat ini tidak ada laporan konsumen yang mengatakan bahwa buah ini menyebabkan efek samping, namun, berdasarkan teori ilmiah yang telah teruji, memang ada efek yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi jika ramuan flavonoid aktif dikonsumsi secara berlebihan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Free Radical Biology and Medicine, flavonoid memiliki kecenderungan untuk memiliki sifat mutagenik dan genotoksik. Pada dosis normal, sifat berbahaya tersebut tidak akan muncul dan flavonoid tetap bermanfaat. Jika diminum secara berlebihan, antioksidan ini akan berubah menjadi pro-oksidan dan mutagen.

Konsumsi flavonoid yang berlebihan akan menyebabkan terjadinya bumerang yang lebih berbahaya bagi tubuh. Mengenai bibit mahoni untuk menstruasi, kami belum mendapatkan referensi yang tepat mengenai dampaknya terhadap kesehatan. Meski saat ini belum ada penelitian tentang buah mahoni yang mengadopsi teori ini, lebih baik berhati – hati saat mengonsumsi biji buah mahoni ini.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

☆ ☆ ☆ ☆ ☆

Decorative lights

mengenalkan dan menawarkan pada anda bahwa empusasy sekarang telah membuka lebar atas rohmat tuhan yang maha esa kami sekarang, juga bergerak di bidang tata ruang indor maupun out door, kami desain rumah makan, kafe, rumah, hotel, apartemen, taman, dan lokasi wisata. kami kombinasikan motif masa lalu dan masa sekarang. klasik moderen. dan kami di dukung […]

melalui Decorative lights — Judul Situs

proses pengeringan kayu

Proses Pengeringan Kayu (Penyetabilan Kadar Air) Secara Alami, Dan Buatan

  1. Pengeringan Alami (Air drying / air seasoning)

    pengeringan alami dapat dilakukan ditempat terbuka dan dibawah atap sehingga terlidung dari sinar matahari secara langsung, di tempat terbuka waktu yang diperlukan untuk mencapai kondisi kering kurang lebih 25-50% dari tempat terlindung. Sirkulasi udara di sekitarnya yang akan membawa keluar kelembaban dapat berjalan melalui tumpukan tersebut. Karena faktor alam yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengeringan, maka faktor iklim, cuaca, tata letak halaman pengering dan cara penumpukan akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan pengeringan secara alami .

    Pengeringan alami ini mempunyai beberapa keuntungan dan kerugian. Keuntungan pengeringan alami ini antara lain volume pengeringan dapat mencapai tiga kali lebih besar dibandingkan dengan tanur pengening, biaya awal yang cukup murah. Adapun kerugiannya adalah hubungannya dengan faktor lingkungan yang tidak terkontrol .Selain itu laju pengeringan yang sangat lambat

    Pengeringan dengan Radiasi Sinar Matahari (solar drying)

    Pada proses pengeringan kayu diusahakan agar radiasi sinar matahari dapat diserap sebanyak banyaknya oleh kayu. Dengan dapat diserapnya. energi matahari tersebut, proses pengeringan kayu dapat terjadi bahkan dapat dipercepat. Pada Faktor ada tidaknya matahari merupakan hal yang utama dalam proses pengeringan ini.

    Keuntungan bahwa untuk mencapai kadar air 15%, pengeringan dengan menggunakan alat pengering radiasi sinar matahari membutuhkan waktu separuh hingga sepertiga kali lipat dari waktu yang dibutuhkan pada penggunaan alat pengering alami. Rata rata temperatur pada alat pengering alami dan radiasi sinar matahari berturut turut adalah 30,58 0C dan 33,12 0C. Sedangkan temperatur maksimum yang dapat dicapai pada kedua alat pengering tersebut adalah 37,0 0C dan 44 0C. Untuk memperkecil kelembaban relatif pada, alat pengering radiasi sinar matahari perlu adanya sistem ventilasi yang .

 

Solusi Metode Pengeringan yang Baik, Mudah, dan Murah
Solusi yang terbaik adalah kombinasi pengeringan kayu secara alami dengan pengeringan menggunakan metode radiasi sinar matahari sebagai salah satu faktor utama pengering yang dapat diperoleh secara mudah dan alami. Metode ini merupakan metode gabungan yang dapat dimaksimalkan untuk memperoleh proses pengeringan yang bertahap atau relatif cepat, mudah dilakukan, dan memerlukan biaya yang murah.

 

Rancangan dari proses pengeringan kombinasi ini dapat dibuat dengan membuat tempat penumpukan di atas tanah dengan pembuatan rumah-rumahan seluas dimensi kayu yang akan dikeringkan dengan bentuk penumpukan dibaringkan sejajar permukaan tanah atau dimiringkan dengan sudut kemiringan tertentu di dalam rumah pengeringan tersebut. Kayu yang akan ditumpuk dibaringkan secra teratur sesuai dengan luas rumah pengeringan, setiap tumpukan arah ke atas kayu diberi ganjal agar terdapat sela-sela di antara tumpukan kayu. Bentuk penumpukan dilakukan secara berbaring dengan bentuk kubus atau persegi (box-piled). Bentuk dan cara pengeringan ini memiliki banyak keuntungan, yaitu bentuk tumpukan kayu ini mempunyai proses mengering yang bertahap engan tidak merusak bentuk atau dimensi kayu sehingga kualita dari kayu tersebut masih tetap terjaga.

Bentuk dari rumah pengeringan ini mirip seperti rumah biasa dengan diberi tiang pada keempat sisi rumah pengeringan sehingga rumah tidak berhubungan langsung dengan tanah karena bila terjadi serangan rayap atau serangga yang lain cepat dapat segera dideteksi atau diketahui. Selain itu tidak terpangaruh oleh kondisi tanah, baik kelembaban maupun air yang tergenang pada saat musim hujan. Konstruksi rumah pengeringan yang bagus dan murah terbuat dari seng, fiber, atau bahan-bahan yang mudah menyerap panas dari radiasi sinar matahari.

Letak rumah pengeringan harus melintang terhadap posisi peredaran matahari pada sisi panjangnya untuk mengurangi penguapan pada ujung kayu.

Ganjal yang digunakan pada proses pengeringan ini harus benar-benar kering sehingga tidak terjadi kontaminasi dengan kayu yang akan dikeringkan dan kuat. Selain itu dimensi ganjal harus disesuaikan dengan dimensi kayu yang akan dikeringkan sehingga pada proses penumpukan terjadi distribusi berat tumpukan secara merata dan tidak terjadi cacat selama penumpukan pada proses pengeringan ini.

Metode atau cara pengeringan yang baik, mudah, dan murah seperti ini dapat dijadikan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin kayu tersebut.

Tapi permasalahannya mataharinya kadang malu-malu muncul ajja gak mau, terus lokasi yang di butuhkan relatif luas, dan kurang efektif kalau di tumpuk dan untuk pengaturan suhu pun relatif tidak setabil.

Metode pengeringan secara buatan.

1Pengeringan dengan cara pencahayaan.

2. Pengeringan dengan bahan bakarnya dari kayu

3. Pengeringan dengan elmen pemanas.

  1. Pengeringan denag cara pencahayaan bisa di lakukan dengan sinar matahari seperti yang telah di terangkan di atas, atau bisa menggunakan lampu yang dayanya tinggi. Kalau mengunakan serapan sinar matahari relatif suhu yang di dapatkan tidak bisa terkontrlol, kl dengan sistem pencahayaan lampu kita bisa terapkan sistem otomatis, kita pasang tempratur kontrol suhu dan si setel sesuai suhu yang di inginkan, maka hasil yang didapatkan akan lebih maksimal, tapi untuk menaikkan suhurelatif lambat tapi hasil yang didapat sangat bagus untuk kayu yang jenisnya pori-pori besar.
  2. Pengeringan dengan bahan bakar kayu, memang si biaya yang di keluarkan untuk pembuatan,pemakaian dan perawatan gak murah tapi hasil yang di dapatkan memang maksimal.

Contoh: sitem yang di terapkan untuk pengovenan bisa di cabang sesuai degan keinginan,satu tungku dengang ukuran dua meter pesagi dapat di salurkan mencapai tiga sampai empat ruang oven.

dengan ukuran lebar+panjang+tinggi= 600cm+10.000cm+700cm untuk oven papan dengan perlengkapan: otomatis suhu,overlood panas, blower in, blower out, blower sirkulasi udara di dalam ruangan dan pipa penghantar panas.

a. Untuk barang yang sudah jadi komponen, dengan ukuran 500cm+600cm+700cm.               Dengan perlengkapan plat besi yang sudah berlubang diameter 1cm seluas lantai,dan       perlengkspsn seperti oven papan.

b.  Oven barang jadi (yang sudah di rakit) dengan ukuran sama dengan oven papan, bisa       di buat dua ruang dengan ukuran yang sama. Dan perlengkapan sama dengan oven          komponen.

c. Pengovenan dengan elemen pemanas, buat ruangan yang sama dengan ukuran oven       kayu, dan tempel plat alumunium keseluruh dinding, dan pasang elemen pemanas           pada titik-titik tertentu yang nantinya di pasanggi blower in yang menghubung ke             kabel overlood yang nantinya kalau panasnya berlebis secara otomatis akan mati               dengan sendirinya. Dan diatas dinding kasi blower penyearah/blower sirkulasi udara       panas, pokoknya perlrngkapan semua sama.

Komponen Kimia Kayu Komponen kimia kayu di dalam kayu mempunyai arti yang penting, karena menentukan kegunaan sesuatu jenis kayu. Juga dengan mengetahuinya, kita dapat membedakan jenis-jenis kayu. Susunan kimia kayu digunakan sebagai pengenal ketahanan kayu terhadap serangan makhluk perusak kayu. Selain itu dapat pula menentukan pengerjaan dan pengolahan kayu, sehingga didapat hasil yang maksimal. Pada umumnya komponen kimia kayu daun lebar dan kayu daun jarum terdiri dari 3 unsur : Unsur karbohidrat terdiri dari selulosa dan hemiselulosa Unsur non- karbohidrat terdiri dari lignin Unsur yang diendapkan dalam kayu selama proses pertumbuhan dinamakan zat ekstraktif (Novianto, 2009). Distribusi komponen kimia tersebut dalam dinding sel kayu tidak merata. Kadar selulosa dan hemiselulosa banyak terdapat dalam dinding sekunder. Sedangkan lignin banyak terdapat dalam dinding primer dan lamella tengah. Zat ekstraktif terdapat di luar dinding sel kayu (Novianto, 2009). Komponen penyusun dinding sel adalah komponen kimia yang menyatu dalam dinding sel. Tersusun atas banyak komponen yang tergabung dalam karbohidrat dan lignin. Karbohidrat yang telah terbebas dari lignin dan ekstraktif disebut holoselulosa. Holoselulosa sebagian besar tersusun atas selulosa dan hemiselulosa. Selulosa merupakan komponen terbesar dan paling bermanfaat dari kayu. Jumlah zat selulosa mayoritas 40 %, hemiselulosa sekitar 23% dan lignin kurang dari 34 % (Batubara, ­­­­2002). 1. Selulosa Selulosa merupakan komponen utama penyusun dinding sel tanaman dan hampir tidak pernah ditemui dalam keadaan murni di alam melainkan berkaitan dengan lignin dan hemiselulosa membentuk lignoselulosa (Lynd et al., 2002). Ditambahkan oleh Lee et al. (2009) yang menerangkan bahwa Selulosa adalah polimer dari rantai unit α-D-1-4 anhidroglukosa (C6H12O6)n, sebanyak 40-60 % yang terdapat dalam dinding sel pada tumbuhan berkayu. Beberapa ciri-ciri dari struktur selulosa yang berdasarkan pada karakteristik kimia yang dimiliki adalah dapat mengembang dalam air, berbentuk kristalin, adanya kelompok fungsional yang spesifik dan dapat bereaksi dengan enzim selulolitik (Sierra et al., 2007). Selulosa sangat erat berasosiasi dengan hemiselulosa dan lignin dalam lignoselulosa. Selulosa merupakan komponen utama penyusun dinding sel tanaman. Kandungan selulosa pada dinding sel tanaman tingkat tinggi sekitar 35-50 % dari berat kering tanaman (Lynd et al., 2002). Selulosa merupakan polimer glukosa dengan ikatan β -1,4 glukosida dalam rantai lurus. Bangun dasar selulosa berupa suatu selobiosa yaitu dimer dari glukosa. Selulosa terdiri atas 15-14.000 unit molekul glukosa Rantai panjang selulosa terhubung secara bersama melalui ikatan hidrogen dan gaya van der Waals (Coughlan, 1989). Panjang molekul selulosa ditentukan oleh jumlah unit glukan di dalam polimer, disebut dengan derajat polimerisasi. Derajat polimerasi (DP) selulosa tergantung pada jenis tanaman dan umumnya dalam kisaran 2.000-27.000 unit glukan. Selulosa terdiri dari daerah kristalin dan daerah amorf (non- kristalin) yang membentuk suatu struktur dengan kekuatan tegangan tinggi, yang pada umumnya tahan terhadap hidrolisis enzimatik terutama pada daerah kristalin. Selulosa tidak larut dalam air dingin maupun air panas serta asam panas dan alkali panas. Ikatan β-1,4 glukosida pada serat selulosa dapat dipecah menjadi monomer glukosa dengan cara hidrolisis asam atau enzimatis. Selanjutnya glukosa yang dihasilkan dapat difermentasi menjadi etanol. 2. Lignin Lignin adalah zat yang bersama-sama dengan selulosa adalah salah satu sel yang terdapat dalam kayu. Lignin merupakan suatu makromolekul kompleks, suatu polimer aromatik alami yang bercabang–cabang dan mempunyai struktur tiga dimensi yang terbuat dari fenil propanoid yang saling terhubung dengan ikatan yang bervariasi. Lignin membentuk matriks yang mengelilingi selulosa dan hemiselulosa, penyedia kekuatan pohon dan pelindung dari biodegradasi. Lignin sangat resisten terhadap degradasi, baik secara biologi, enzimatis, maupun kimia (Isroi, 2008a). Menurut Batubara (2002) Lignin merupakan zat yang keras, lengket, kaku dan mudah mengalami oksidasi. Ditambahkan pula oleh Ibrahim et al., (2005) dalam Misson et al., (2009) yang mengemukakan bahwa Lignin merupakan rantai dengan karbon-karbon terikat dan ikatan lainnya yang terdiri dari jaringan yang dihubungkan dengan polisakarida yang terdapat di dalam dinding sel. Lignin banyak pada kelompok kayu daun jarum yaitu diatas 26 % sedangkan pada kayu daun lebar biasanya kurang dari 26 %. 3. Hemiselulosa Hemiselulosa mirip dengan selulosa yang merupakan polimer gula. Namun, berbeda dengan selulosa yang hanya tersusun dari glukosa, hemiselulosa tersusun dari bermacam-macam jenis gula. Monomer gula penyusun hemiselulosa terdiri dari monomer gula berkarbon 5 (C-5) dan 6 (C-6), misalnya: xylosa, mannose, glukosa, galaktosa, arabinosa, dan sejumlah kecil ramnosa, asam glukoroat, asam metal glukoronat, dan asam galaturonat. Xylosa adalah salah satu gula C-5 dan merupakan gula terbanyak kedua di biosfer setelah glukosa. Kandungan hemiselulosa di dalam biomassa lignoselulosa berkisar antara 11 % hingga 37 % (berat kering biomassa). Struktur hemiselulosa dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan komposisi rantai utamanya yaitu (1) D- xilan yaitu 1-4β xilosa; (2) D- manan yaitu (1–4)β -D-mannosa; (3) D-xiloglukan dan (4) D-galaktan yaitu 1-3β -D-galaktosa. Hemiselulosa mudah disubtitusi dengan berbagai karbohidrat lain atau residu non karbohidrat. Karena berbagai rantai cabang yang tidak seragam menyebabkan senyawa ini secara parsial larut air. Perbedaan selulosa dengan hemiselulosa yaitu hemiselulosa mempunyai derajat polimerisasi rendah (50-200 unit) dan mudah larut dalam alkali, tetapi sukar larut dalam asam, sedangkan selulosa sebaliknya (Isroi, 2008b). Kandungan hemiselulosa di dalam biomassa lignoselulosa berkisar antara 11 % hinga 37 % (berat kering tanur). Hemiselulosa lebih mudah dihidrolisis daripada selulosa, tetapi gula C-5 lebih sulit difermentasi menjadi etanol daripada gula C-6 (Isroi, 2008b). 4. Zat Ekstraktif Zat ekstraktif terdiri dari berbagai jenis komponen senyawa organik seperti minyak yang mudah menguap, terpen, asam lemak dan esternya, lilin, alkohol polihidrik, mono dan polisakarida, alkaloid, dan komponen aromatik (asam, aldehid, alkohol, dimer fenilpropana, stilbene, flavanoid, tannin dan quinon). Zat ekstraktif adalah komponen diluar dinding sel kayu yang dapat dipisahkan dari dinding sel yang tidak larut menggunakan pelarut air atau organik (Lewin dan Goldstein, 1991). Kayu teras secara khas mengandung zat ekstraktif jauh lebih banyak dari pada kayu gubal. Kandungan zat ekstraktif dalam kayu biasanya kurang dari 10 % (SjÖstrÖm, 1995). Kandungan dan komposisi zat ekstraktif berubah-ubah diantara spesies kayu, dan bahkan terdapat juga variasi dalam satu spesies yang sama tergantung pada tapak geografi dan musim. Sejumlah kayu mengandung senyawa-senyawa yang dapat diekstraksi yang bersifat racun atau mencegah bakteri, jamur dan rayap. Selain itu zat ekstraktif juga dapat memberikan warna dan bau pada kayu (Fengel dan Wegener, 1995). 5. Abu Kayu juga mengandung komponen-komponen anorganik. Komponen ini diukur sebagai kadar abu yang jumlahnya jarang melebihi 1% dari berat kering kayu. Abu ini berasal terutama dari berbagai garam yang diendapkan dalam dinding sel dan lumen (Sjostrom, 1995). Fengel dan Wegener (1995) menyatakan bahwa komponen abu utama dalam kayu adalah Ca (hingga 50%), K dan Mg, yang diikuti oleh Mn, Na, P dan Cl. Selain itu juga masih terdapat unsur-unsur lain yang disebut sebagai unsur runut dengan konsentrasi di dalam kayu tidak lebih dari 50 ppm. Mineral tidak hanya terikat dalam diding sel tetapi juga diendapkan dalam rongga sel parenkim dan dalam serat libriform. Endapan mineral kebanyakan terdiri atas kalsium karbonat, kalsium oksalat dan silikat yang mempunyai bentuk yang berbeda-beda. Kristal yang muncul dalam kayu setelah terserang oleh jamur atau bakteri disebabkan oleh hasil metabolik mikroorganisme tersebut (Fengel dan Wegener, 1995). Abu merupakan senyawa anorganik di dalam kayu yang dapat dianalisis dengan cara kayu dibakar pada suhu 600-850°C. Komponen utama abu kayu adalah kalium, kalsium dan magnesium maupun silikon dalam beberapa kayu tropika (Fengel dan Wegener, 1995). Diukur sebagai abu yang jarang melebihi 1% dari berat kayu kering